Kamis, 12 Juni 2014

Suara Pelajar Untuk Indonesia #1 (Pelajar Masa Kini)

Assalammu'alaikum . wr . wb.
Di jaman yang semakin modern ini, pelajar Indonesia banyak yang menjadi sorotan, namun sorotan-sorotan tersebut banyak diantaranya yang cenderung negatif. Sebenarnya banyak juga hal positif yang dilakukan oleh pelajar Indonesia, namun nampaknya bagi media massa hal negatif lebih atraktif dibandingkan dengan hal positif yang ada.
Sebagai contoh, banyak ditemukan di koran-koran lokal, berita yang terpampang dengan jelas dan besar, beserta gambar-gambar / ilustrasi adalah berita yang negatif, misal kasus sodomi pada pelajar TK. Padahal jika didalami lebih lanjut, berita tersebut tidak banyak memberikan dampak postif. Lain halnya jika berita tentang seorang siswa yang berhasil menjuarai suatu perlombaan yang dimuat, tentu hal tersebut akan lebih banyak memberikan kesan positif bagi masyarakat, juga bagi pelajar karena bisa dijadikan suatu motivasi dan teladan untuk menjadi lebih baik.
Selain itu, hal lain yang perlu perhatian adalah kebiasaan pelajar masa kini. Di jaman globalisasi seperti saat ini, di saat internet telah sampai ke hampir seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali kalangan pelajar, banyak hal yang harus diperhatikan.
Salah satunya adalah kegemaran pelajar masa kini yang mengupdate status mereka sehari-hari dan membanggakan idoanya, baik mealui jejaring sosial facebook maupun twitter. Saya akui, saya pun juga sering melakukan hal demikian, dan saya juga menyadari bahwa hal demikian tidak banyak memberikan nilai positif terhadap diri saya khususnya. Oleh karena itu, saya mengimbanginya dengan menfollow atau mengikuti beberapa akun / halaman yang kiranya memberikan manfaat terhadap diri saya. Misalnya, di jejaring sosial twitter, saya menfollow tokoh-tokoh dunia terkemuka seperti Barack Obama, Bill Gates, etc. atau juga organisasi dunia seperti United Nation, Oxford University, World Bank, The Economist, etc. dan yang tidak kalah penting adalah akun yang menyediakan berita-berita terkini seperti detik.com, The Jakarta Post, Viva News, etc. Atau di jejaring sosial facebook, saya juga megikuti halaman seperti The Traveler, New Scientist, Oxford Geology Group, etc. Selain hal tersebut dapat meningkatkan ilmu pengetahuan umum kita, hal tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kita, karena kita akan lebih sering melihat status / berita berbahasa Inggris.
Sekian posting yang singkat dari saya kali ini, semoga memberikan manfaat bagi Anda semua.
Wassalammu'alaikum . wr . wb.


~ F ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar